Jumat, 20 Maret 2009

sekelumit kisah kutuliskan
diatas lembaran putih yuang terhampar
kuteteskan tinta mengikuti jari jemari
akan makna yang tertuang
sederet kata merangkai untaian hati yang tersimpan
kata demi kata terus dirangkai
bagai penyair ulung dalam mengungkap makna
yang tersirat...
alunan dawai pena mengikuti hasrat hati
yang dituangkan...
ingin kukatakan hidup adalah pilihan
hitam dan putih yang memiliki
makna yang berbeda
ingin kuabaikan suara hati
tapi koridor telah membatasi...
aku berada pada pilihan
yang membutuhkan kekuatan





Sholeha

By. Agusta_hamied

Dalam do’a

Teringat namamu

Ku ukir namamu

Dalam sudut kecil hatiku

Dalam tiap waktu yang berlalu

Kerinduanku kian membuncah

Asaku kian bergelora

untuk bertemu dambaan hatiku

waktu kian cepat menghilang

namun bayanganmu

tak mampu menghapus pandanganku

wajahmu menjelma dalam mimpiku

dengan seuntai senyum yang kau sunggingkan

aku terpana tak bergeming

melihat sosok yang penuh kelembutam

diam dan tak berkata

engkau diam dan membisu

hanya seuntai senyum yang kau berikan

aku kian tak mengerti

apa arti senyumanmu

apakah kedukaan

ataukah kebahagian

yang menghampirimu

disaat ada disampingku

wajahmu kian memancarkan cahaya cinta

laksana do’a yang disandungkan

dengan pribadimu yang soleha

yang terbalut pakaian muslimah yang indah

subhanallah…

kata-kata itu mengalir dari bibir mu

memuji keagungan Illahi

sang pencipta yang agung

akupun tersadar akan sosok

yang berada dihadapanku

aku mencoba meraihnya..

namun kaki ini lemah tak berdaya

ku coba kembali menariknya

namun tangan ini tak berdaya

aku mencoba menyapamu

namun hanya senyuman yang kau balas

dirimu kembali diam dan membisu

namun, aku merasakan sorot mata yang tajam

memandangku dengan penuh kesedihan

kulihat di sekelilingku

hanya pemandangan hitam kelam

tanpa mampu menerjemahkan

arti semua ini

hanya senyumanmu

menjadi pelipur lara dalam hidupku

menjadi kekuatan dalam hidupku

menjadi pembuka hijab penghalang diri

hatikupun berkata

Ya..Allah..

Berkahilah hidupku

Dengan cintaMu

Dan kasihMu

Agar hidupku menjadi berarti

Menjadi kekuatan dalam membangun cinta

Bersama bidadari yang menemani hidupku

Di dunia dan akhirat


Mendamba cinta Mu

By. Agusta_hamied



Panjang nya jalan kehidupan

Terjalnya jalan yang ditempuh

Kerikil yang tajam

Licinnya jalan yang ditempuh senantiasa

Menggoreskan luka dan sayatan pada tubuh

Luka itu meninggalkan bekas

Dalam hati yang kecil

Ku mencoba, meraih cintaNya

Dalam tetesan air mata yang tak terbendung

Ku mencoba, meraih kasihNya

Dalam sujud yang begitu panjang

Sajadah kuterhampar

Di naungan kiblat suciMu

Mengharap kasih yang didamba

Dalam mengarungi hidup di dunia

Tengadahku memohon

Dengan untaian kata dan do’a yang berpadu

Hatiku menyatu dalam tiap bait yang terucap

Agar kerendahan dan kelembutan hati

Menjadi penawar dan penyempurna

Cinta Mu

Deraian air mata mengalir

Tasbih, tahlil dan tahmid

Menjadi ucapan yang agung

Untuk mengungkapkan kelemahan diri

Hati ini begitu keras bagai batu

Hitam, pekat dan berlubang

Jika ia menjadi cerminan diri

Hanya keburukan yang tampak dihadapanMu

Ya Rabbi…

Ku berjalan menghampiri Mu

Dalam ketidak berdayaan menghadapMu

Ku terus melaju mencari seberkas cahaya

Yang menjadi Petunjuk jalan kebenaran

Ya Rabbi…

Cintaku pada Mu tak sempurna

Karena didalam hatiku

Masih ada diantara 2 cinta

Cinta dunia dan cinta pada Mu

Ya Rabbi…

Pemilik jiwa ini

Keindahan dunia membuat ku terbuai

Usiaku bukan untuk Mu

Usiaku pergi begitu saja

Meninggalkan diri yang penuh dengan dosa

Rabbi…

Keindahan dunia Mu

Menutup mata hatiku

Menutup telingaku dari seruanMu

Menutup mataku dari peringatanMu

Rabbi…

Ampuni…

Hamba yang penuh dengan bergelimang

Noda dan dosa

Kemunafikan dan keangkuhan diri