Mendamba cinta Mu
By. Agusta_hamied
Panjang nya jalan kehidupan
Terjalnya jalan yang ditempuh
Kerikil yang tajam
Licinnya jalan yang ditempuh senantiasa
Menggoreskan luka dan sayatan pada tubuh
Luka itu meninggalkan bekas
Dalam hati yang kecil
Dalam tetesan air mata yang tak terbendung
Ku mencoba, meraih kasihNya
Dalam sujud yang begitu panjang
Di naungan kiblat suciMu
Mengharap kasih yang didamba
Dalam mengarungi hidup di dunia
Tengadahku memohon
Dengan untaian kata dan do’a yang berpadu
Hatiku menyatu dalam tiap bait yang terucap
Agar kerendahan dan kelembutan hati
Menjadi penawar dan penyempurna
Cinta Mu
Deraian air mata mengalir
Tasbih, tahlil dan tahmid
Menjadi ucapan yang agung
Untuk mengungkapkan kelemahan diri
Hati ini begitu keras bagai batu
Hitam, pekat dan berlubang
Jika ia menjadi cerminan diri
Hanya keburukan yang tampak dihadapanMu
Ya Rabbi…
Ku berjalan menghampiri Mu
Dalam ketidak berdayaan menghadapMu
Ku terus melaju mencari seberkas cahaya
Yang menjadi Petunjuk jalan kebenaran
Ya Rabbi…
Cintaku pada Mu tak sempurna
Karena didalam hatiku
Masih ada diantara 2 cinta
Cinta dunia dan cinta pada Mu
Ya Rabbi…
Pemilik jiwa ini
Keindahan dunia membuat ku terbuai
Usiaku bukan untuk Mu
Usiaku pergi begitu saja
Meninggalkan diri yang penuh dengan dosa
Rabbi…
Keindahan dunia Mu
Menutup mata hatiku
Menutup telingaku dari seruanMu
Menutup mataku dari peringatanMu
Rabbi…
Ampuni…
Hamba yang penuh dengan bergelimang
Noda dan dosa
Kemunafikan dan keangkuhan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar